KETRAMPILAN DASAR LABORATORIUM (BASIC LAB SKILLS)
Laboratorium (disingkat
lab) adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan
ilmiah dilakukan. Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya
kegiatan-kegiatan tersebut secara terkendali.
v Kemampuan Dasar sebelum melakukan praktikum
Beberapa
keterampilan yang harus dimiliki oleh semua pemakai laboratorium adalah
mengenal bahan, penyediaan atau penyiapan bahan, dan memanaskan.
1.
Mengenal Bahan
Bahan
kimia dapat dikenali melalui sifat dan wujudnya. Sifat bahan kimia berupa asam,
basa dan bentuk garam. Wujud bahan kimia dapat berbentuk padatan, cairan, dan
gas. Bahan juga dapat dikenali dengan menggunakan indera misalnya tembaga
sulfat bentuk kristal warna biru, iodium bentuk kristal berwarna coklat ungu. Sebelum mengenali bahan sebaiknya dikenali dahulu sifatnya dengan melihat
simbol bahaya yang tercantum pada label.
2. Penyediaan atau Penyiapan Bahan
Setiap
akan mengambil bahan kimia, baca terlebih dahulu labelnya dengan teliti agar
tidak terjadi kesalahan. Pegang botol dengan baik, yaitu dengan label yang
melekat pada botol ada di bawah telapak tangan. Dengan cara ini tidak akan ada
bahan yang menetes atau menempel pada label sehingga label tetap utuh.
- kemampuan pada saat melakukan praktikum
a. Cara Mengambil dan
Menuangkan Bahan Padat
1) Pegang
botol bahan dengan label di bawah telapak tangan.
2) Miringkan
botol sehingga sedikit bahan masuk ke dalam tutup botol, kemudian keluarkan
tutup botol dengan hatihati.
3) Ketuk-ketuk
tutup botol dengan telunjuk atau batang pengaduk sehingga bahan pada tutup
jatuh pada tempat yang diinginkan.
b. Cara Mengambil dan Menuangkan Bahan Cair
1) Baca
label bahan pada botol dengan teliti.
2) Pegang
botol sedemikian rupa sehingga label botol terletak pada telapak tangan agar
tidak terjadi penetesan bahan ke label.
3) Basahi
tutup botol dengan bahan di dalam botol dengan cara botol dimiringkan untuk
memudahkan melepas tutup botol
4) Jika
akan menuangkan, buka botol dan jepit tutup botol diantara jari.
5) Tuangkan
bahan cair dengan bantuan batang pengaduk
c. Memanaskan
Proses
pemanasan dan penguapan bahan memerlukan ketrampilan khusus untuk keselamatan
bekerja. Pengetahuan bahan kimia sangat diperlukan, misalnya jangan sekali-kali
memanaskan atau menguapkan bahan yang mudah terbakar di atas nyala api
langsung. Gunakan penangas air atau penangas uap. Untuk memanaskan bahan cair
di dalam tabung reaksi, lakukan seperti berikut.
1) Nyalakan
bunsen atau pemanas lain dengan baik.
2) Jepit
tabung reaksi berisi cairan yang akan dibakar dengan penjepit.
3) Panaskan
tabung reaksi di atas nyala api. Hadapkan tabung ke arah yang berlawanan dengan
muka kita. Pemanasan dimulai dari bagian permukaan cairan bukan dari dasar
tabung. Jangan lupa menggerakkan tabung reaksi selama pemanasan agar pemanasan
tidak berlangsung hanya pada satu bagian saja.
4) Untuk
memanaskan bahan cair yang cukup banyak, lakukan dengan menempatkan bahan cair
tersebut dalam gelas beaker dan dipanaskan di atas pemanas bunsen.
- kemampuan pada saat sesudah praktikum
PERMASALAHAN
:
Bagaimanakah
tanggapan teman – teman apabila seorang praktikan tidak memiliki ketrampilan
dasar dalam kerja dilaboratorium.? Apakah akan berjalan efektif dan efisien
yang dilakukan oleh praktikan tersebut.?
Menurut saya, jika seorang praktikan tidak mempunyai keterampilan dasar dalam laboratorium itu tidak akan berjalan ddengan efektif dan efesien dalam hasil kerja nya dilaboratorium karna kita sebagai seorang praktikan harus mempunyai dahulu keterampilan dasar sebelum, saat, dan sesudah praktikum. karna agar tujuan yang ingin kita capai dapat tercapai dengan baik. jka kita masuk laboratorium dengan kepala kosong tidak tau apa apa maka kita didalam laboratorium akan bingung sendiri.
BalasHapuspraktikum tidak akan berlangsung secara efektif, karena praktikan belum menguasai semua konsep untuk melaksanakan peraktikum. hal harus mendasari seorang praktikan dalam melaksanakan percobaan adalah kemampuan siswa mengenal bahan-bahan kimia, keterampilan menggunakan alat-alat labor dan serta menguasai teknik prosedur kerja tentang percobaan yang akan dilakukan. jika semua itu tidak dimiliki oleh seorang praktikan maka praktikum tidak berjalan secara efektif.praktikan akan lebih banyak bertanya kepada asdos, maka banyak waktu yang terbuang.
BalasHapusJadi dapat saya simpulkan dari jawaban rini dan tanti bahwa praktikan wajib memiliki ketrampilan dasar dalam bekerja dilaboratorium.hal ini dikarenakan sangat berguna dalam melaksanakan praktikum agar waktu yang diberikan oleh asisten dapat dimanfaatkan dengan baik dan percobaan yang dilakukan pada saat itu dapat terlaksana dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang ada dipenuntun..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapustidak berjalan efektif tentunya, hal ini beresiko besar terhadap keselamatan praktikan dalam melakukan praktikum serta berpengaruh pada keberhasilan praktikum.
BalasHapusapabila seorang praktikan tidak memiliki ketrampilan dasar dalam kerja dilaboratorium maka praktikum tidak akan berjalan efektif dan efisien. karena sebelum melakukan praktikum praktikan harus memiliki keterampilan dasar terlebuh dahulu ini berguna agar praktikum yang dilakukan berjalan dengan baik tanpa ada kesalahan. dan mendapat data yang sesuai.
BalasHapusjika praktikkan tidak memiliki keterampilan dasar maka tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. karena praktikkan terlebih dahulu harus mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dilakukan atau hal yang tidak perlu dilakukan saat melakukan praktikum. jadi tidak akan berjalan dengan efektif maupun efisien.
BalasHapusHal yang penting dalam melakgetahuasanakan praktikum kimia yaitu keselamatan, apalagi jika bahan-bahan yang digunakan termasuk bahan kimia yang cukup berbahaya.Pengetahuan atau keterampilan dasar praktikan akan mencegah kecerobohan dalam melakukan percobaan. Hal ini juga dapat membantu praktikan mendapatkan hasil yang akurat, jadi keterampilan dasar praktiukum sangat penting dimiliki oleh praktikan
BalasHapusJika seorang praktikan tidak mempunyai keterampilan dasar dalam laboratorium, praktikum tidak akan berjalan dengan efektif dan efesien. karena pengetahui seperti ini sangat bermanfaat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan/ kegagalan praktikum atau bahkan kecelakaan dalam praktikum
BalasHapus